Pembalap Jawa Barat, Erik Saputra Berhasil Sapu Bersih Seluruh Seri YSR 2018

Pembalap Jawa Barat, Erik Saputra Berhasil Sapu Bersih Seluruh Seri YSR 2018
Pembalap Jawa Barat, Erik Saputra Berhasil Sapu Bersih Seluruh Seri YSR 2018. Erik Saputra, pembalap Jawa Barat dari tim Cargloss Racetech RRS berhasil menyapu bersih seluruh seri balapan Yamaha Sunday Race 2018 di kelas Superstock up to 1000cc Comm. Pro.

Pada race seri terakhir YSR musim ini di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (12/8), Erik Saputra mempunyai catatan waktu lebih baik dari pembalap Kalimantan Timur, Edy Purnomo (Lioupsag Racing Team) dan Alcian Hadi Putra dari Jawa Barat (YROI Cargloss Racing Team).

Erik menorehkan catatan waktu 16:28.001 untuk 10 lap balapan. Total waktu tersebut memiliki selisih 8.557 detik dari Edy dan 8.561 detik dari Alvian. “Alhamdulillah, saya berhasil menyapu bersih seluruh seri balapan ini,” tandas Eric Saputra pasca perlombaan.

“Mempunyai tekad menyapu bersih poin, Alhamdulillah itu terpenuhi. (Dalam balapan) sempat tertinggal hingga berada di posisi keempat, sebelum mampu mengambil alih posisi terdepan,” ulasnya mengenai balapan di seri terakhir.

Di kelas Superstock up to 1000cc Comm. Pro Jr, tiga pembalap yang tergabung dengan tim R15 Racing Team mampu menguasai podium juara. Urutan pertama diraih Lufaldy Ernanda dari Jabar dengan catatan waktu 17:45.801 dalam 10 lap. Dibuntuti Bobby Tjahyadi (DKI Jakarta) 18:18.129 yang juga menuntaskan 10 lap, dan Tjay Yoky (Jabar) 16:57.535 dengan 9 lap.

Sementara itu, upaya gigih yang diperlihatkan Gregy Leona Safari sejak awal balapan di Kelas 250cc Comm. B Utama berbuah manis. Riders dari tim Cornering Indonesia itu berhasil menjadi tercepat, berada di depan dua pemabalap YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), Tomy Dwar Iskandar dan Roylies Vauzi Permana.

“Berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik dari lap awal. Start posisi kedua, fight dengan Tomi,” ucap Gregy. “Namun, saya yakin dan dukungan dari sejumlah pihak membuat semakin melecut semangat untuk memenangi perlombaan,” imbuh Gregy.

Di belakang Gregy, Tomy, yang tertinggal lima poin dari Gregy di klasemen, bertekad untuk finis pertama agar bisa menjadi kampiun. “Selepas start sudah bagus, tapi Gregy bisa masuk, saya coba dahului lagi sampai 3-4 lap, bergantian dengan Gregy,” papar pria berusia setengah abad ini.

“Motor enggak ada masalah, sudah masuk lap keempat agak kedodoran stamina, dari titik pengereman dan beberapa lainnya. Cukup puas dengan posisi kedua, itu hasil maksimal yang bisa saya capai,” ulas Tomy, yang juga menyatakan bahwa tahun ini menjadi penampilan terakhirnya di YSR.

Sedangkan Vauzi Permana menyambut dengan senang kondisi dan cuaca saat balapan, yang menurutnya sangat cerah. Dia juga bersyukur menempati podium ketiga. “Kebetulan start ketiga sempat ketujuh, sebelum akhirnya mampu berjuang untuk finis di posisi ketiga,” kata dia.

Comments

Popular posts from this blog

Pasca Alami Krisis Di Kualifikasi, Yamaha Minta Maaf Pada Rossi-Vinales

Akhirnya Halep Sabet Trofi Kedua Setelah Susah Payah Tekuk Stephens Di Kanada